You need to enable javaScript to run this app.

MATSAMA SEBAGAI PONDASI PEMBENTUKAN JIWA PESERTA DIDIK CINTA MADRASAH ( Oleh Risalatul Aminin, S.H. M.Pd)

  • Senin, 01 Agustus 2022
  • Administrator
  • 0 komentar
MATSAMA SEBAGAI PONDASI PEMBENTUKAN JIWA PESERTA DIDIK CINTA MADRASAH ( Oleh Risalatul Aminin, S.H. M.Pd)

Tahun ajaran baru telah dimulai, bagi peserta didik yang baru saja memasuki jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) pasti tidak asing lagi dengan kegiatan orientasi siswa. Orientasi siswa adalah kegiatan pengenalan sekolah yang dilakukan untuk menyambut peserta didik baru. Jika di sekolah negeri atau swasta dikenal dengan istilah Masa Orientasi Siswa (MOS), berbeda halnya dengan sekolah di lingkungan pesantren. Di lingkungan pesantren kegiatan pengenalan sekolah bagi peserta didik baru disebut dengan Matsama. Menukil buku Manajemen Pemasaran Jasa lembaga Pendidikan Islam oleh Amiruddin, Matsama adalah akronim dari Masa Taaruf Siswa Madrasah yang merupakan kegiatan pengenalan lingkungan madrasah pada awal tahun ajaran baru di tingkat MI, MTs, dan MA.

Kegiatan Matsama diselenggarakan oleh guru dan dapat dibantu oleh siswa apabila jumlah guru terbatas atau kurang memadai. Siswa atau peserta didik yang membantu juga merupakan anggota pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan surat edaran B-1419/Dj.I/Dt.I.I/HM.01/06/2022 pada tanggal 13 Juni 2022, terkait pelaksanaan Matsama tahun 2022. Dalam surat edaran tersebut, dilampirkan materi Matsama yang terdiri atas tiga kelompok utama yakni kemadrasahan (pengenalan lingkungan dan budaya madrasah), moderasi beragama, dan budaya digital. Materi kemadrasahan terdiri atas:

  • Sejarah
  • Tata tertib
  • Struktur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
  • Jurusan/konsentrasi/peminatan
  • Kegiatan Belajar Mengajar (KBM): metode pembelajaran dan kegiatan rutin belajar mengajar
  • Kegiatan dan organisasi kesiswaan
  • Prestasi dan alumni

Materi moderasi beragama difokuskan pada beberapa indikator moderasi beragama yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan madrasah. Contohnya antara lain:

  • Raudhatul athfal: toleransi dan akhlakul karimah
  • Madrasah ibtidaiyah: keragaman dan prinsip kemajemukan
  • Madrasah tsanawiyah: kesetaraan dan anti diskriminasi
  • Madrasah aliyah: ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyyah, dan ukhuwwah wathaniyah.

MATSAMA yang dilaksanakan oleh MI Al Mursyidah Mancilan atau lebih akrabnya di sapa dengan “MI AMAN” di tahun ajaran baru ini dikonsep agar berbeda dengan madrasah lain, seperti mendatangkan komunitas Pantomim Jombang, Berkemah di halaman Madrasah lalu disertai dengan permainan-permainan sebagai hiburan bagi peserta didik baru.

bu ita menuturkan bahwa “ matsama harus menyenangkan dan membahagiakan, karena dengan senang dan bahagia anak akan semakin krasan dan memiliki rasa kepemilikan ke madrasah, dan ini sangat penting”. 

Panitia beberapa kali melakukan koordinasi dengan guru-guru yang mempunyai keistimewaan dalam membina peserta didik baru, sehingga diharapkan sinergi yang seperti ini terus berlangsung dan memberikan warna baru bagi perserta didik dan madrasah.

Semoga kegiatan matsama di madrasah ini menjadi contoh bagi madrasah-madrasah lain yang berani out of the box di antara lainnya, aamin. Pungkas bu indah.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Aziz Sunhadi, S. Ag.

- Kepala Sekolah -

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua....

Berlangganan
Banner